

Sumenep | Patroli e-NEWS Seorang oknum Guru ngaji yang berinisial ST di Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah santrinya yang rata-rata usianya masih 11 sampai 14 tahun Perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh pelaku dengan cara meremas payudara dan mengecup bibir.
Kasus ini terbongkar saat kakeknya mengetahui kalau cucunya (IM -12) tidak mau berangkat ngaji lagi. Setelah ditelusuri oleh kakeknya kepada temannya (DT-11) ternyata temannya juga tidak mau mengaji.
bukan hanya cucunya yang tidak mau mengaji termasuk temannya juga tidak mau ngaji, dengan jawaban yang sama mengatakan bahwa: sudah takut dan trauma atas perbuatan guru ngajinya.
Menurut pengakuan korban DT mengatakan bahwa dirinya pernah diremas payudaranya sebanyak 3 kali saat menulis.
Saat saya waktu menulis tiba tiba saya diremas payudara saya sampai tiga kali oleh guru saya yang berinisial ST. ucap salah satu santri yang masih di bawah umur 27/2/2025
DT Menambahkan menambahkan itu terjadi bukan hanya kepada saya saja bahkan itu terjadi pencabulan kepada teman saya juga yang lebih parah bukan hanya di peras payudaranya bahkan sampai di cium dan di kecup bibirnya itu terjadi sampai Tiga kali juga
setelah adanya pengakuan dari santri para kakek korban mengadakan pertemuan di salah satu tempat untuk mencari solusi terbaik, setelah berkumpul ada salah satu warga (M) termasuk paman dari korban mengusulkan untuk di masa, Karena menurut (M) sifat bejat S sudah dari dulu tercium Cuma korban tidak berani bilang ke orang tuanya.
Namun yang berketempatan rapat tersebut meredakan agar tidak melakukan unjuk rasa, melainkan di laporkan saja ke Polres Sumenep.
Reporter | SAHAWI
