

Probolinggo, Patroli e-news –Pemerintah kabupaten Probolinggo bergerak cepat dalam memperbaiki jembatan yang putus terbawa arus banjir beberapa bulan lalu desa sumber secang kecamatan gading kabupaten Probolinggo Jawa Timur jembatan tersebut merupakan penghubung penting antara tiga(3) desa,yaitu desa,sumber secang,desa satreyan dan desa brani wetan.
Proyek perbaikan jembatan di Desa Sumber secang, Kecamatan gading kabupaten Probolinggo, terus dikebut dan ditargetkan selesai pada pertengahan September 2025. Proyek ini masuk dalam kategori tanggap darurat bencana (BTT) dengan estimasi pengerjaan selama tiga bulan.
Soleh, perwakilan dari kontraktor pelaksana CV Giok Tunggal, kontraktor lokal asal Kabupaten Probolinggo menyebutkan bahwa pekerjaan sudah berjalan selama kurang lebih 20 hari. Jembatan yang dibangun menggunakan model Bailey Bridge, jenis jembatan rangka baja yang dikenal kuat dan cocok untuk kondisi darurat,
Pondasi pertama sudah rampung, sementara pondasi kedua ditargetkan selesai minggu depan, termasuk pemasangan bronjong. Saat ini akses material dari sisi barat baru saja terbuka, dan diperkirakan pertengahan Agustus sudah bisa mulai perakitan rangka Bailey,” ujar Soleh saat ditemui di lokasi oleh Teim patroli Jum’at,25/juli/2025
Meski bersifat darurat, jembatan Bailey memiliki daya tahan yang cukup untuk jangka panjang. “Kalau dari sisi ketahanan, Bailey bisa digunakan hingga 10 tahun,Sementara itu, Kepala Desa Sumbersecang menyambut baik progres pembangunan ini. Ia mengaku bersyukur atas perhatian dan langkah cepat dari pemerintah”jelasnya,
Kami berterima kasih atas realisasi perbaikan jembatan ini. Sudah lama masyarakat menanti akses yang layak. Semoga rampung tepat waktu dan manfaatnya bisa langsung dirasakan warga,” ujarnya.
Jembatan Sumbersecang menjadi akses vital penghubung antarwilayah, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan mobilitas harian masyarakat. Dengan percepatan ini, warga berharap perekonomian lokal bisa kembali bergerak lebih lancar”imbuhnya.( Tim patroli Arifin,St,ma )
