Keteladanan Dari Desa: Kades( H, SANEMO,SH) Bertani Sendiri Demi Gerakkan Warga Mandiri Pangan

Posted by : jakarta9 Agustus 6, 2025 Category : Uncategorized

Probolinggo, Patroli e-news  – Keteladanan seorang pemimpin tidak cukup dengan kata-kata, melainkan harus dibuktikan melalui tindakan nyata. Hal itulah yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo,( H, SANEMO,SH )

Sejalan dengan semangat nasional membangun ketahanan pangan yang digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, H, Sanemo mengambil langkah proaktif. Tanpa menunggu bantuan atau instruksi, ia langsung terjun ke lapangan untuk mengolah, menanam, dan merawat tanaman pangan menggunakan dana pribadi.

Kalau pemimpin desa saja tidak mau turun ke ladang, bagaimana masyarakat mau percaya dan ikut bergerak?” ujar H, Sanemo sang kepala desa Pesisir yang mempunyai gelar sarjana hukum,( SH )kepada wartawan patroli saat ditemui di sela aktivitas bertaninya, selasa (5/Agustus/2025).

Langkah H, Sanemo bukan sekadar hobi atau ajang pencitraan. Ia ingin menyampaikan pesan kuat kepada warganya: ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata-mata program pemerintah.

Dengan menanam berbagai komoditas seperti bawang merah, cabai, dan sayuran,serta padi yang menjadi mayoritas H, Sanemo ingin menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi solusi nyata untuk masa depan desa. Terlebih di tengah tekanan ekonomi global, ketahanan pangan menjadi kunci kemandirian bangsa.

“Saya berharap warga tergerak hatinya. Mari manfaatkan lahan, pekarangan kering terutama basah dan waktu luang untuk bertani. Jangan malu, karena bertani itu pekerjaan mulia,” tegasnya.

Selain memberi contoh, H, Sanemo,SH juga aktif mengedukasi warga dan mengajak mereka mengelola lahan secara mandiri. Ia berharap inisiatif ini bisa tumbuh menjadi gerakan bersama yang memperkuat posisi Desa Pesisir khususnya sebagai lumbung pangan lokal.

Langkah berani H, Sanemo menuai apresiasi dari berbagai pihak. Di saat banyak kepala desa menunggu anggaran, ia memilih bertindak. Keteladanan seperti ini menjadi bukti bahwa membangun Indonesia dari desa bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang dimulai dari tindakan nyata.”( Tim patroli Arifin,St,Ma )

RELATED POSTS