Tak Wajar!! Anggaran Dengan Volume Pengadaan CCTV Desa Jatipelem Diwek Disorot.

Posted by : jakarta9 September 21, 2025 Category : Uncategorized

Jombang, www.jakartapatrolie-news.com

Kegiatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jatipelem kecamatan Diwek Jombang Jawa Timur berupa pekerjaan pengadaan CCTV jalan diduga tak wajar, terkait nilai anggaran yang dialokasikan dengan volume yang dikerjakan.

Dari perihal tersebut, memicu masyarakat menyoroti dan mempertanyakan antara dana yang dipakai dengan jumlah titik pekerjaan yang dilaksanakan, hingga menelan besar anggaran sejumlah Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah). Sedangkan volume tertulis pada banner proyek 5 unit CCTV.

Salah satu warga sebut saja Pras, sangat getol mempertanyakan pekerjaan yang dibiayai dana Pemerintah tersebut. “Pasang CCTV itu baru selesai ditancapkan, yang jadi bikin kita geleng – geleng kepala, 40 juta rupiah cuma buat 5 unit, itupun tiang penyangga ada dua satu depan pasar yang satu masuk ke gang dusun karangpakis. jelasnya kepada media. Jum’at (12/9/2025).

Tak hanya itu lanjut Pras mengatakan, meskipun pemasangannya posisi diarea terbuka (out door) tidak ada keamanan dari panas dan hujan. “Tidak dipasang pelindung sama sekali, apa tidak cepat rusak atau malah berfungsi tidak optimal apabila terkena air hujan pada lensa CCTV nya.” imbuh Pras.

Pras berharap Pemdes Jatipelem mau transparansi kepada masyarakat perihal pekerjaan tersebut (Pengadaan CCTV-red), karena masyarakat taunya fisik terpasang bukan masalah anggaran yang dibebankan. “Perintah Desa harus transparan pada pekerjaan itu, jangan hanya dipasang tanpa ada keterbukaan kepada masyarakat khususnya warga desa jatipelem.

Selain Pras, narasumber lain yang namanya enggan disebutkan, mau dimintai keterangan oleh kontributor media Patrolie-news seputar CCTV juga memberikan penjelasan teknis maupun spesifikasi, bahwa anggaran pengadaan CCTV itu terlalu mahal jika dilihat dari merk maupun speknya. Jum’at (12/9/2025). Dirinya mengutarakan.

“Yang terpasang dilokasi depan pasar dan gang masuk dusun karangpakis itu CCTV Out door spek biasa mas, hanya saja kalau beda merk tidak begitu signifikan selisih harganya, sedangkan dalam pos pemantauan kita tanyakan dulu pada pihak desa, pakai full hp atau monitor komputer.” katanya.

Soalnya kalau yang bisa dimonitor lewat komputer lebih lanjut penjelasannya, itu agak mahal di unit hardisk nya. “Jika ada pengadaan unit hardisk ukuran 4TB dikisaran 5 juta rupiah mas, itupun sudah termasuk biaya PPN didalam harga tersebut.” rincinya.

Masih penjelasannya, kalau yang bisa dimonitor kita ambil contoh merk Bardi full HP saja harganya dikisaran 1,2 juta sampai dengan 1,4 juta.

“Sedangkan yang memakai monitor komputer paket 2 cctv dikisaran 2 juta sampai dengan 2,5 juta, tetapi tidak termasuk pengadaan wifi maupun perangkat tambahan seperti tiang besi penyangga.” detail narasumber.

Narasumber menilai pengadaan unit cctv yang ada di desa jatipelem kecamatan Diwek itu disinyalir anggarannya digelembungkan, ia berharap agar Pemdes yang melaksanakan mau terbuka terkait spek apa saja yang dilaksanakan, hingga menelan anggaran sebesar itu. “Harusnya dengan spek seperti itu bisa menjadi 7 unit CCTV dengan dana 40 juta rupiah.” tandasnya.

Sementara itu, pihak media memastikan dugaan anggaran yang menggelembung itu mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Jatipelem, guna keseimbangan keterangan, namung kades tidak bisa dihubungi dan sulit memberikan penjelasan secara detail. Konfirmasi media tidak direspon, dan Kades lebih memilih diam. Sabtu pagi (13/9/2025)

Sekedar informasi pendukung, kegiatan sarana prasarana jalan pada jenis pekerjaan pengadaan CCTV Desa Jatipelem bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025, menelan biaya 40 juta rupiah dengan volume 5 unit plus perangkat pendukung.

Hingga berita ini diunggah, kontributor patrolie-news terus berupaya menggali keterangan detail apa yang menjadi sorotan masyarakat terkait hal tersebut kepada pihak Desa Jatipelem, untuk keterbukaan publik maupun transparansi anggaran penggunaan yang tepat sasaran. *bersambung. (hen/tim).

RELATED POSTS