Jombang, patroli e-news
Guna ikut serta dalam pencanangan Program Ketahanan Pangan Pemerintah, Desa Mojotrisno kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang Jawa Timur mengelola budidaya sayur dalam Green House, yang dikelola oleh BumDes Trisno Sejahtera.
Yudi siswanto Ketua BumDes Trisno Sejahtera mengatakan, pengelolaan sayur mayur dalam Green House bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan khususnya jenis sayuran, selain itu Bumdes juga punya aktifitas tersendiri bagi para anggotanya.” ungkapnya kepada media patroli ketika diwawancarai seputar usaha desa tersebut. Rabu (12/2/2025).
Adapun beberapa jenis sayuran yang dibudi daya oleh pihak kami, lanjut Yudi siswanto mengatakan, antara lain tanaman sawi Pakcoy, Tomat sayur, Brokoli, Terong dan Cabai keriting. “Semua jenis sayuran itu sangat cocok jika ditanam pada media polybag didalam Green House.” kata dia.
Lebih lanjut Yudi, kenapa kami memilih budidaya sayur itu dalam Green House, supaya pencegahan penyakit tanaman mudah diminimalisir seperti bakteri maupun ulat sayur, dan semua jenis sayuran tersebut tidak boleh kontak langsung dengan sinar matahari, supaya pertumbuhannya sesuai target pada masa panen.
“Saya berharap, dengan adanya budidaya sayur yang saat ini kami kembangkan, bisa membantu perekonomian warga khususnya anggota BumDes Trisno Sejahtera, selain itu bisa juga memenuhi kebutuhan pasar – pasar tradisional disekitar Mojoagung maupun supermarket terdekat.” tandasnya.
Sementara itu, kepala desa (Kades) Mojotrisno Nanang Sugiarto mengapresiasi kepada BumDes Trisno Sejahtera yang telah sukses membudidayakan sayur meskipun saat ini masih berskala menengah. “Bukan tidak mungkin nanti bisa menjadi pemasok pasar utama dari pengelolaan yang sekarang ditekuni. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota dan ketua Bumdes.” kata Kades.
Bukan hanya budidaya sayur yang ada di desa mojotrisno, banyak juga kerajinan lokal yang digeluti warga kami. “Selain batik khas mojotrisno, ada juga kerajinan gentong Kuningan dan gentong klasik mojopahitan. “Kami terus mendukung dan memberi support kepada semua wirausaha yang ada di desa kami.” ujarnya.
“Upaya Pemdes mojotrisno selain memberikan apresiasi kepada pengelola sayur lewat BumDes, saya juga mengenalkan potensi lokal mendapat apresiasi dari Pemerintah, seperti wisata pasar barongan kali gunting masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.” pungkasnya. (hdk/wdy).
