Harga Tembakau Madura Tak Stabil, H. Mukmin Imbau Petani Jaga Kualitas Panen

Posted by : jakarta9 Agustus 29, 2025 Category : Uncategorized

Sumenep_ Jakarta Patroli e_NEWS Harga tembakau Madura di tahun 2025 ini tidak stabil dan cenderung anjlok. Kondisi tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang belum bersahabat serta pola panen petani yang memetik daun bagian bawah terlebih dahulu.

Pedagang tembakau terbesar di Madura, H. Mukmin, mengungkapkan bahwa harga tembakau berbeda dengan komoditas lain yang cenderung stabil. Menurutnya, pada tahap awal panen, harga tembakau memang lebih rendah karena yang dipetik adalah daun bawah yang kualitasnya kurang baik dibandingkan daun tengah atau atas.

“Tembakau ini tidak sama dengan komoditi lain. Tahap awal biasanya murah karena petani memetik dari bawah. Setelah daun tengah dipanen, baru harga bisa mulai stabil,” ujar pria yang akrab disapa Sultan Sumenep ini, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, hingga saat ini sejumlah pabrikan rokok juga masih belum membuka pembelian. Kondisi tersebut semakin membuat harga tembakau tahun ini kurang menjanjikan.

Menurut H. Mukmin, cuaca yang tidak menentu menjadi faktor utama penurunan kualitas tembakau. Hujan yang sempat turun pada musim tanam lalu membuat daun tembakau tidak berbulu, sehingga daya jualnya menurun dibandingkan tahun 2024.

Ia pun memberikan imbauan khusus kepada para petani agar tidak terburu-buru memanen daun yang masih muda. Jika memang khawatir tanaman terserang penyakit atau rusak karena faktor cuaca, sebaiknya petani mengorbankan daun bawah demi menjaga kualitas tembakau pada daun tengah yang lebih bernilai tinggi.

“Kalau bisa jangan sampai memetik daun muda. Kalau takut rusak atau kena kerusuk, lebih baik korbankan daun bawah. Dengan begitu kualitas tembakau tetap bagus dan beratnya lebih baik,” tegasnya.

Menutup keterangannya, H. Mukmin mengajak para petani di Madura untuk terus berdoa agar musim hujan tidak lagi turun hingga akhir tahun ini. Dengan begitu, kualitas tembakau bisa meningkat dan harga jualnya kembali bersaing seperti tahun sebelumnya.

“Tahun 2025 ini cuacanya memang tidak sebagus 2024. Mudah-mudahan ke depan tidak ada hujan lagi, supaya harga bisa bersaing dengan tahun kemarin,” pungkasnya.

Reporter | Aji

RELATED POSTS