

Probolinggo Patroli E-news – Kasus pembacokan atau penganiayaan kembali terjadi,kini Menimpa ( Abdul Latief,SH)sang kepala desa Ranu Wurung Kecamatan gading kabupaten Probolinggo Jawa Timur di rumah sang kades dengan dua ( 2 )bilah clurit bertubi-tubi Pelaku mengarahkan celuritnya ke korban tapi korban tidak sedikitpun ada luka atau goresan karena inilah kekuasaan Allah dengan kata ( KUN FAYAKUN ) Dan tentu si sang kades tidak meladeni di karenakan pelaku juga masih warganya Rabo ,( 4/Juni/2025 )
Dengan adanya kejadian tersebut korban langsung melaporkan tersangka pembacokan ke polsek setempat sektor gading sekitar pukul 18,00, Pelaku tersebut mendatangi rumah korban jam 16,30 WIB,pada saat itu korban sedang duduk bercengkrama dengan beberapa warganya tiba tiba tersangka langsung mengeluarkan dua bilah clurit bertubi-tubi ke arah korban,”
Menurut keterangan salah satu anggota Polsek sektor gading sebagaimana laporan yang ia terima, kejadian tersebut bermula saat korban Abdul Latief sang kepala desa Ranu Wurung dan beberapa warga masyarakatnya (saksi) sedang duduk duduk membahas terkait ada penyembelihan sapi untuk kurban karna sudah jadi tradisi di setiap hari raya idul Adha kepala desa Ranu Wurung lakukan,
Tiba-tiba datang pelaku ( AT ) dan langsung mengeluarkan dua bilah clurit masuk ke dalm rumah tepatnya di ruang tamu dan melakukan Pembacokan /penganiayaan dengan cara menyabetkan celuritnya ke arah korban Abdul Latief ( kades )dari arah depan, kanan,kiri,serta belakang dengan cara bertubi-tubi inilah yang di namakan musibah datang tapi Alhamdulillah sang kades masih beruntung tidak ada lecet sedikitpun,
Setelah melihat korban tidak ada luka sedikitpun pelaku ( AT ) langsung melarikan diri ke luar, Saat warga atau masyarakat Desa Ranu Wurung berupaya untuk mengejar guna mengamankan pelaku namun pelaku berlari dan bersembunyi sehingga tidak berhasil ditemukan.
Pelaku kemudian diamankan atau di jemput paksa oleh satuan anggota Polsek gading sekitar jam 19,00,di rumahnya di desa gading wetan kecamatan gading masih tetangga desa dengan desa Ranu Wurung Setelah mendapat informasi keberadaan pelaku, anggota Polsek Gading langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku.di rumah istrinya,
Dari keterangan pelaku, ternyata ( AT )pelaku masih warga masyarakatnya,dan berprofesi sebagai tenaga pengajar di sebuah yayasan pondaok pesantren ( ponpes):di desa kaliacar kecamatan gading, dan sampai berita ini di turunkan saat ini pelaku bersama barang buktinya berupa dua bilah clurit di amankan Polsek Gading Untuk pemeriksaan lebih lanjut,”terangnya( tim patroli group,AFN )
