Kerja Sama Terjalin: Alas Manteng Kaliacar Bersiap Jadi Destinasi Wisata Unggulan Probolinggo

Posted by : jakarta9 Oktober 22, 2025 Category : Uncategorized

Probolinggo, Patroli e-news — Hutan Alas Manteng di Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata alam yang menjanjikan. Potensi ini kian nyata setelah tim dari Komunitas Media Siber Probolinggo (KOMSIPRO) bertemu dengan pihak Perhutani pada Rabu, 22 Oktober 2025. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk merealisasikan rencana pengembangan kawasan tersebut menjadi objek wisata yang terkelola dengan baik.

Bertempat di Rumah Petak Hutan (RPH) Kaliacar, Kecamatan Gading, pertemuan berlangsung pada pukul 14.00 WIB dalam suasana yang hangat dan penuh diskusi produktif. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari tim ( KOMSIPRO )yang diketuai oleh Akhmad Didin, SE,dan jajaran pimpinan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)Bapak Sutomo Probolinggo.
Sinergi Anak Muda dan BUMN
Ketua Tim KOMSIPROI, AKHMAD DIDIN, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari semangat para teman teman khususnya yang bergabung di KOMSIPRO serta pemuda lokal untuk memanfaatkan potensi alam di sekitar mereka. “Kami melihat Alas Manteng bukan hanya sekadar hutan, melainkan sebuah aset berharga yang bisa dikembangkan menjadi ekowisata. Ada sungai yang indah, pepohonan rindang, dan udara segar. Jika dikelola secara profesional, ini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa,” ujarnya dengan antusias.

Pihak Perhutani menyambut baik gagasan tersebut. Perwakilan dari Perhutani KPH Probolinggo menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh rencana ini, asalkan semua aspek legal dan konservasi alam tetap terjaga. “Kami sangat terbuka dengan inisiatif kolaboratif seperti ini. Sinergi antara Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan dan masyarakat lokal, khususnya pemuda, adalah kunci untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis komunitas,” jelasnya.

Kesepakatan Awal dan Rencana Selanjutnya
Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting disepakati sebagai langkah awal. Beberapa di antaranya meliputi:
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU): Pihak Perhutani dan KOMSIPRO akan segera menyusun MoU sebagai landasan formal kerja sama.
Studi Kelayakan dan Pengembangan Konsep: Bersama-sama, mereka akan melakukan studi kelayakan untuk menentukan jenis wisata yang paling sesuai, seperti area kemah, jalur trekking, atau fasilitas kuliner dengan konsep alami.
Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat Desa Kaliacar akan dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan, mulai dari pelatihan pemandu wisata hingga pendirian warung-warung kuliner khas.
Makan Bersama di Warung Khas Alas Manteng
Setelah pertemuan resmi di RPH, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama di warung lokal yang berkonsep sederhana, ala Alas Manteng di Desa Kaliacar. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan komitmen nyata dalam membangun pariwisata yang merangkul kearifan lokal.
Keberhasilan pertemuan ini menandai babak baru bagi Alas Manteng. Jika rencana ini berjalan mulus, wilayah Kaliacar tidak hanya akan dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai contoh sukses kolaborasi antara pemuda kreatif dan lembaga negara dalam mengembangkan potensi lokal”( tim patroli group, ARIFIN, ST, MA )

RELATED POSTS