

Jakartapatrolie-news Proyek Preservasi Jalan Soekarno Hatta-Panglima Sudirman sebagai bentuk realisasi reward, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR senilai 40 miliar rupiah.
Proyek strategis ini akan dikerjakan selama 99 hari kalender, dimulai sejak 24 September 2025 dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025 mendatang.
Pelaksanaan proyek dilakukan oleh PT Tri Jaya Cipta Makmur Lamongan sebagai kontraktor pelaksana, secara teknis tahapan pelaksanaan proyek, mulai dari rekayasa lalu lintas, pengerjaan bertahap, hingga pengawasan mutu.
Pemerintah Kota Probolinggo dapat memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan berjalan lancar, aman, dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.Rabu 22/10/2025.
Dalam pantauan media koran patrolie -news . Banyak bahan beton yang cuil,gupil akibat gesekan waktu penurunan tapi tetap di pasang dan proses penggalian atau pengerukan saluran trotoar banyak tamam yang rusak akibat proyek tersebut.
Warga kota Selamet Hariadi SH penggerak advokasi.Saat ditemui Awak media.Proyek ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan program Probolinggo Bersolek, yaitu penataan wajah kota yang lebih tertib, nyaman dan berdaya saing dan Selamet Hariadi menabahkan kok papan nama proyek kok tidak nampak ini proyek dana besar dari negara harus ada biar masyarakat tau dan tidak menimbulkan pemikiran negatif tentang proyek.
Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bentuk kepercayaan pusat terhadap kota Probolinggo, Jalan ini menjadi urat nadi mobilitas dan perekonomian, Kami selaku Lembaga Pemerhati proyek jalan nasional ikut mengawal, agar pekerjaan ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat, ujar Hertanto.
Proyek preservasi jalan utama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan jalan perkotaan, memperlancar arus transportasi, serta mendukung aktifitas ekonomi baik daerah maupun pusat.
harapan masyarakat semoga cepat selesai sesuai waktu,agar jalan lancar dan tidak terganggu yang seperti skarang.(Tim)
