Nganjuk – www.patroliE-news.com
Rutan Kelas IIB Nganjuk kembali menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemandirian. Pada Kamis, 02 Oktober 2025, digelar pelatihan pembuatan roti dan kue yang diikuti oleh 16 warga binaan. Kegiatan ini berlangsung di aula rutan dengan penuh antusiasme dari para peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis, membangun rasa percaya diri dan kemandirian yang dapat digunakan sebagai bekal berharga ketika sudah kembali berada di tengah – tengah masyarakat. Dengan memiliki kemampuan dalam bidang kuliner, diharapkan mereka bisa lebih mudah mencari peluang kerja maupun membuka usaha mandiri.
Dalam kegiatan tersebut, warga binaan diajarkan berbagai teknik dasar membuat roti dan kue, mulai dari menyiapkan adonan, mengolah bahan, hingga proses pemanggangan. Semua materi disampaikan dengan jelas agar bisa dipahami dan dapat dipraktikkan langsung.
Karutan Nganjuk, Arief Budi Prasetya turut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Ia menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini menjadi salah satu program penting dalam mendukung pembinaan di rutan. Menurutnya, keterampilan praktis akan memberi manfaat besar bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
Selain itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Satriyo Widagdo, juga mendampingi kegiatan ini. Ia menambahkan bahwa program pembinaan kemandirian ini sebagai wujud komitmen Rutan untuk memberikan pelatihan terhadap warga binaan supaya memiliki keterampilan berharga dan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan. Hal ini agar setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mengasah kemampuan.
Para peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan semangat serta serius di setiap tahapan. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga aktif bertanya dan mencoba membuat roti dan kue secara langsung. Hal ini menjadi bukti bahwa kegiatan disambut dengan baik.
Dengan adanya pelatihan ini, Rutan Nganjuk berharap warga binaan semakin termotivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan diri. Melalui pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat serta siap menjalani kehidupan yang lebih baik
Jurnalis : Tarmadi kohtier
