

Manado –Patroli e-news Di tengah dinamika politik yang semakin memanas , sejumlah kepala daerah menunjukkan sikap tegas dalam menjalankan instruksi Presiden. Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan daerah harus tetap berpihak pada kebijakan pemerintah pusat, meskipun menghadapi tekanan dari internal partai politik.
Keduanya membuktikan bahwa instruksi langsung dari Presiden memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan sekadar surat dari Ketua Umum partai politik. Sikap ini mempertegas bahwa roda pemerintahan harus berjalan sesuai dengan visi pembangunan nasional, bukan sekadar kepentingan kelompok tertentu.
“Sebagai kepala daerah, kami bertanggung jawab kepada rakyat dan negara.
Setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan kepentingan masyarakat luas, bukan kepentingan politik sempit,” ujar Andrei Angouw
Sementara itu, Joune Ganda menambahkan bahwa loyalitas kepada bangsa dan negara merupakan prioritas utama dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil bupati.
“Instruksi Presiden adalah bagian dari kebijakan strategis nasional yang harus kami jalankan di daerah,” tegasnya.
Sikap tegas kedua pemimpin daerah ini menuai apresiasi dari berbagai pihak yang menilai bahwa politik harus tetap berjalan dalam koridor kepentingan rakyat, bukan sekadar intrik internal partai.
Hal ini juga menjadi bukti bahwa pemimpin daerah harus mampu berdiri tegak dalam menghadapi tekanan politik demi menjaga stabilitas dan kemajuan pembangunan.
publik menantikan bagaimana sikap serupa akan diikuti oleh para kepala daerah lainnya di Indonesia.
Apakah loyalitas kepada rakyat dan negara akan tetap menjadi prioritas utama? Waktu yang akan menjawab.
Wisje
