

Probolinggo, Patroli e-news – Tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, kembali meresahkan warga dan pengguna jalan. Pada hari Sabtu (25/10/2025), pemandangan kumuh ini disertai bau busuk yang menyengat, sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Beberapa warga dan pengendara yang melintas mengungkapkan kekecewaan mereka. “Sudah lama sampah ini tidak tempat yang layak, bahkan sering ada yang membuang sampah baru di sini. Pemandangannya sangat tidak sedap dipandang, apalagi baunya. Kami sangat terganggu,” ujar seorang warga Desa Wangkal serta pengendara roda empat maupun roda dua,
Kondisi ini terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan raya Wangkal, Gading, hingga ke wilayah sekitarnya. Ironisnya, permasalahan ini seolah luput dari perhatian pihak berwenang, meskipun telah berulang kali dikeluhkan oleh masyarakat.
Kurangnya Penanganan dan Kesadaran Warga
Penyebab menumpuknya sampah ini diperkirakan karena kurangnya kesadaran sebagian warga yang menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah liar,
Hal ini diperparah dengan lambatnya penanganan dari dinas terkait, sehingga masyarakat khususnya desa wangkal terutama sampah yang dari pasar tidak ada tempat yang pasti buat pembuangan sampah.
Padahal, pemerintah daerah Probolinggo sebenarnya telah berupaya mengatasi masalah sampah, seperti melalui program Gerakan Pasar Bersih dan Sehat (Gerpas Berseh) atau peringatan World Cleanup Day yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu di wilayah lain. Namun, program tersebut tampaknya belum menyentuh secara maksimal permasalahan sampah yang ada di daerah pinggiran, seperti di Desa Wangkal.
Mendesak Aksi Nyata Pemerintah,
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya dinas lingkungan hidup, segera mengambil tindakan tegas dan cepat untuk mengatasi masalah ini. Penanganan tidak cukup hanya dengan mengangkut sampah, tetapi juga dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan.
Pengadaan tempat pembuangan sampah sementara yang memadai dan pengangkutan sampah secara rutin juga sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terus berulang. “Kami berharap pemerintah tidak hanya fokus pada program besar, tapi juga memperhatikan masalah kecil yang sangat berdampak langsung pada masyarakat seperti kami,” tambah warga yang khawatir dengan dampak kesehatan dari tumpukan sampah tersebut.
Dan jika tidak ada tindakan nyata, bukan tidak mungkin permasalahan sampah di Wangkal akan terus menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai dan mengganggu kualitas hidup warga sekitar”( Tim Patroli Group Arifin St ma )







