

Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-80,masyarakat Desa Pinilih menampilkan berbagai kegiatan yang diisi oleh peserta didik berbakat.
Salah satunya yang paling menarik adalah pertunjukan drama kolosal Perjuangan”Pahlawan Tak Dikenal” yang bertempat dilapangan Desa Pinilih,Sabtu (23/08/2025) pertunjukan tersebut sukses dan memukau segenap warga desa pinilih.
Disaksikan langsung oleh camat Dimembe Ibu Ansye Dengah S.Sos,Sekcam likupang selatan Ibu Susana Kaunang,Danramil Dimembe Bpk Letda Stanly Andaria,Hukum Tua Desa Pinilih Bpk Dompas longdong,dan ketua PKK ibu Stela Raranta dan turut disaksikan oleh masyarakat desa pinilih dan desa tetangga.
Nevins Taroreh S.Th (ketua jemaat petra Pinilih) sang penulis cerita sekaligus pembina pertunjukan drama kolosal mengambil tajuk”Pahlawan Tak Dikenal”Yang mengadaptasi sejarah pertempuran masuknya tentara Portugis,Belanda dan Jepang di Indonesia,
Diawali dengan tarian padi,setelah itu masyarakat datang berkumpul dan dengan kesibukan masing-masing,setelah itu masuklah tentara portugis untuk menjajah dan diusir oleh Belanda menggantikan untuk menjajah Bangsa Indonesia selama 350 tahun,dan dijajah lagi oleh jepang selama 3,5 tahun,setelah itu Bangsa Indonesia merebut kembali kemerdekaan lewat pejuang pejuang kita dan kemudian langsung mengibarkan bendera merah putih.
Tak luput juga bintang tamu Pdt Danny Pinamangung mengambil bagian dalam drama ini.
“Kami menampilkan teater ini adalah untuk mengingat sejarah dan menghargai jasa-jasa pengorbanan para pahlawan serta meningkatkan rasa cinta dan nasionalisme,terima kasih juga kepada semua pemeran drama kolosal atas penampilannya dan berharap semoga dengan ditampilkan drama “PAHLAWAN TAK DIKENAL” dapat meningkatkan rasa cinta dan nasionalisme kepada Bangsa Indonesia”.
(Alfred Manangkalangi)
